Cari Blog Ini

Senin, 28 November 2011

Love When It Rains (Part 8)

Malam mulai menjelang. Jesica sudah berada di rumahnya ,tepatnya berdiam di kamarnya , ia tidak tahu apa yang terjadi selanjutnya setelah ia meninggalkan Skandar di taman itu sendirian. Ia tidak tahu Skandar masih disana atau pulang kerumahnya , atau bahkan…
“JESICAAA”
Sebuah teriakan memanggil nama Jesica , Jesica melihat di balik jendela mencari tahu sumber suara tersebut, dan ternyata..
Oh Skandar ..Skandar menunggu Jesica di depan rumahnya , Jesica terkejut bibirnya bergetar , linangan air bening tak kuasa di tahnnya, untuk apa Skandar dating kesini? , Jesica masih diam di depan jendela,
Menatap Skandar dari balik jendela kamarnya.
“Jesy , Skandar datang , biarkan ia masuk” suara ibunya mengejutkannya.
“ohh .. eembb jangan mom , aku tidak mau menemuinya untuk beberapa hari ini”. Jesica mencoba menolak
“tapi diluar mulai hujan Jesica”  ibunya mecoba menjelaskan lagi.
“Mom .. aku mohon mengertilah”  Jesica menangis di depan ibunya , ibunya mentap anak gadisnya itu , menghapus air matanya dan tersenyum.
“baiklah ibu mengerti” . momnya mengecup keningnya dan keluar kamar meninggalkannya. Jesica kembali memandang Skandar dari balik jendela kamarnya, hujan mulai turun rintik demi rintik dan akhirnya semakin besar. Namun Skandar masih saja berdiri di depan sana, membiarkan tubuhnya basah kuyup di guyur hujan malam demi menunggu Jesica menemuinya.
Cukup lama Skandar berdiri diluar sana , sedangkan hujan makin lebat turun , sbenarnya Jesica tidak tega membiarkan Skandar berdiri diluar sana ,namun apa yang mampu ia perbuat tak ada , tak lama kemudian Skandar kembali berteriak
“Jesyy aku akan tetap disini sampai kau menemuiku , aku tak peduli hujan ini mengguyur tubuhku , aku menunggumu disini”  teriaknya.
Jesica benar-benar tak kuasa menahan tangisnya ia menangis terisak isak
“Pulanglah Skand , aku taakan menemuimu , aku telah jelaskan semuanya padamu”  Jesica berteriak di balik jendela kamarnya.
Skandar terdiam , tak lama ia kembali berteriak
“Jesica aku mohon jangan tinggalkan aku, tetaplah disini bersamaku Jesica”.
Jesica tidak menjawab ia hanya mampu menangis
“Jesica dengarlah , AKU MENCINTAIMU .. dengar itu Jesy AKU MENCINTAIMU”
Kali ini teriakan Skandar benar-benar membuat hati Jesica bergetar , ia benar-benar kaget Skandar mengatakan itu dia bilang dia mencintai Jesica . Jesica merasa lemas , ia tak sanggup lagi melihat Skandar di balik jendelanya , ia harap ini adalah mimpi , ia berharap ini adalah mimpi sehingga ia tidak harus pergi ke Prancis , ya mimpi.. kecuali kata AKU MENCINTAIMU dari Skandar untuknya ,
Bagaimana ia harus menghadapi Skandar , untuk menemuinya dan berkata bahwa ia juga mencintainy sudah tidak sanggup untuknya ..
Ia berharap ini adalah mimpi ..
Kecuali kata AKU MENCINTAIMU ..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar