Love When It Rains (part 1)

Hujan itu turun dan belum berhenti ,, ia masih saja menumpahkan jutaan rintik air di bumi , membuat  orang-orang lebih suka berdiam diri dirumahnya dan mengabaikan apa yg ada di luar sana ..

London
(Halte)
Seorang gadis berusia sekitar 14 tahun masih duduk memandangi hujan turun , rintik demi rintik hujan yg turun , wajahnya yg polos memperhatikan jalanan kota London , entah apa yg ia lakukan di halte itu , seragamnya nampak kotor dan basah , seseorang menyadarkan lamunanya ia melihat sesosok seorang pria sebaya dengannya , perlahan pria itu mendekatinya , duduk di sampingnya . sang gadis memperhatikannya , tak lama ia menyungginkan senyum manisnya .
“Hy ..”
“Oh hy..” sang gadis menjawab.
“apa yg kau lakukan disisni?” Tanya sang pria .
“aku sedang melihat hujan” jawab sang gadis , pria tersebut terlihat bingung , tidak lama kemudian ia bertanya lagi.
“seragammu kotor dan basah , apa kau kehujanan?”
“emmb aku hanya bermain bersamanya” jawab sang gadis santai , sang pria makin bingung.
“apa kau tidak takut sakit?” Tanya pria tersebut
“mereka tidak pernah membuatku sakit , malah mereka membuatku jadi lebih baik” jawab sang gadis , sang pria tersebut mengerutkan dahinya tanda ia tidak mengerti.
“hahah kenapa kau terlihat bingung? , sudahlah jangan dipikirkan , kenalkan aku Jesica Mayer” ucap gadis itu memperkenalkan dirinya seraya menyodorkan tangannya.
“ohh .. aku emm Skandar Keynes” jawab sang pria sembari menyalami tangan gadis tersebut.
“apa yg kau lakukan disini Skandar?”
“aku menunggu jemputanku” ucapnya , Jesica hanya tersenyum mendengar jawaban Skandar , tak lama kemuadian Skandar berkata
“senyummu manis juga” Jesica terdiam ,ia perlahan memperhatikan wajah Skandar
“wajahmu juga manis Skandar” balas Jesica dan mereka tertawa bersama.
Tak lama kemudian datanglah sebuah mobil , seorang wanita berambut agak ikal memanggil Skandar .
“Skandar come on let’s go home” teriaknya.
“ohh Jesica jemputanku sudah datang kakaku sudah menjemputku” ucap Skandar semabri beranjak dari tempat duduknya  , Skandar berjalan meninggalkan Jesica , ia terhenti dan kembali menoleh
“Jesica .. aku harap kita bertemu lagi” ucap Skandar tersenyum dan menghampiri mobilnya . Jesica tersenyum dan berkata dalam hati
“ya aku harap”