Love When It Rains (Part 10)

Jesica masih memandang Skandar dengan sedikit masih tidak percaya , sementara itu Skandar masih terus mengerakkan tangannya , dan sedikit membuka matanya.
“Jesyy ..Jesica” lirih Skandar.
Suaranya masih begitu lemah dan kecil .
“Ya Skand , ini aku , I’m here with you , tenanglah”.
Jesica membisikannya dikuping Skandar . Perlahan-lahan Skandar membuka matanya , kali ini ia bisa dengan jelas melihat Jesica , disentuhnya kedua pipi Jesica dengan tangannya yang masih begitu lemah.
“Jesicca”
Jesica tersenyum seraya mengangguk.
“Ya Skand.?”
“Jesica aku mencintaimu”
Ucap Skandar membuat Jesica tercengang.
“Jesica aku mohon ja.-“
Belum sempat Skandar menyelesaikan perkataannya Jesica sudah menempelkan jari telunjuknya di bibir Skandar.
“Aku juga mencintaimu Skandar”
Sebuah kecupan mendarat di kening Skandar , sekuat mungkin Jesica tidak menangis , ia tidak mau melihat Skandar sedih hanya karena melihatnya menangis.
Skandar terdiam mendengar ucapan Jesica.
“kau..kau kau mencintaiku Jesy.?”
Tanya Skandar membenarkan.
“Ya Skand tentu saja aku mencintaimu”
Ucap Jesica meyakinkanSkandar.
“Skand maafkan aku membiarkanmu kehujanan tadi malam dan membuatmu seperti ini”
Ucap Jesica menundukan kepalanya , ia merasa bersalah dengan semua yang menimpa Skandar. Skandar mengangkat dagu Jesica dan menatapnya.
“tak usah kau fikirkan itu Jesy , aku tau bahwa kau juga mencintaiku adalah obat terampuh yang mampu menyembuhkanku”
ucap Skandar tersenyum. Jesica terdiam hantinya bergetar mendengarnya , andai Skandar tahu bahwa ia telah lama mencintainya sebelum Skandar menyatakan cinta padanya.
“Skand temuilah aku ketika kau baikan , aku tau sebentar lagi aku akan pergi , jadi mohon temuilah aku nanti”
Jesica mengatakannya dengan berat hati , ia bangkit dari duduknya dan bersiap meninggalka Skandar , ia hanrus memberi  tahu yg lain bahwa Skandar telah siuman.
Ia terhenti sejenak di ambang pintu , menyunggingkan senyum manisnya
“Get well soon my price”
************
Keluarga Skandar dan ayahnya menunggu kabar dari Jesica dengan harap-harap cemas , perlahan Jesica menghampiri mereka mencoba mengabarkan sesuatu.
“tenanglah Skandar sudah siuman sekarang”
Ucap Jesica sambil tersenyum.
“Ohh syukurlah terimakasih Tuhan”
mom Zelfa segera melangkahkan kakinya menuju kamar Skandar di susul dengan Om Randal dan juga Dad.nya, kakak Soumaya hendak mengikuti kedua orang tuanya , namun langkahnya terhenti di depan Jesica.
“Jesyy aku mau memberitahumu sesuatu”
“apa itu?” Tanya Jesica sedikit penasaran.
“Terimakasih Jesica karena kehadiranmu di dalam hidup Skandar dia selalu terlihat ceria , aku tau dalam waktu dekat kau dan keluargamu akan meninggalkan London , dan aku ingin kau tau satu hal bahwa Skandar telah lama mencintaimu , ia menyukaimu ketika kalian pertama kali bertemu di halte itu , ia terpana melihat keceriaan dan senyummu , ia menceritakan semuanya padaku pada harti itu juga”
Ucap kakak Soumaya cukup membuat Jesica membeku.
Kakak Soumaya meninggalkan Jesica yg masih mematung diruang tengah .
Skandar mencintainya ketika pertamakali mereka bertemu dan itu sudah lama sekali 3 taun yang lalu , selama itukah Skandar mencintainya.?