Jesica duduk dengan tidak memperhatikan dosennya sama sekali. Tangannya menopang dagunya , ia menatap keluar jendela kelasnya , terlihat beberapa anak sedang melakukan aktivitas di taman campus. Ia masih memikirkan tentang sosok pria misterius tadi , siapa dia.?
“senyumnya .. is that you Skandar Keynes.?”
Gumamnya dalam hati , kali ini perlahan-lahan ia berhasil mengumpulkan memory masa lalunya , bahwa tak lain kedatangannya ke inggris ialah untuk menemui pujaan hatinya Skandar Keynes. Dengan segala rasa penasaran yang ia milikki ia akan membuntuti pria misterius tadi sehabis kelasnya usai.
****************
Semua kelas kuliah Jesica telah selesai , kali ini tinggal ia menjalankan misinyauntuk membuntuti pria yang ia curigai adalah Skandar , pria yang selama ini ia cintai.
Jesica mengambil langkahnya , mencoba mencari tahu dimana keberadaan pria itu , pandangannya tertuju pada gerbang campusnya , itu dia ..
Jesica melihatnya , pria berkulit putih dngan sweater berwarna biru , dan kaca mata hitam yang ia kenakan. Terlihat dua orang berjalan briringan dengannya , yang satu pria , dan yg satunya lagi seorang wanita yang tak lain adalah Libby.
Mereka bertiga menaiki audi silver milik sang pria yang Jesica curigai adalah Skandar.
Kemana mereka akan pergi.? Jesica terus membuntuti mereka dengan menggunakan mobil sedan putihnya.
Hei..? dimana ini..?
Terlihat familiar untuk Jesica . ia terus mengikuti audi silver itu melewati pusat kota London.
Tak lama kemudian laju mobilnya terhenti tepat di jalan setapak yg akan menuntunnya kesebuah taman sepertinya.
Jesica masih terlihat heran , ia sadar bahwa ia mengenali tempat ini , tapi apa? Dimana ini?.
Dan ya .. dia ingat dia mengingatnya kini , ini adalah jalan setapak menuju taman rahasianya bersama Skandar dulu , ia semakin yakin dengan semua ini , ia segera keluar dari mobilnya , mengikuti langkah ketiga orang itu dengan mengendap-endap dibalik pepohonan taman itu.
Tiba-tiba ke 3 orang itu berhenti tepat di depan sebuah danau, Jesica memperhatikan gerak-gerik mereka bertiga.
“sampai kapan kau akan menunggu disini.?”
“sampai dia dating kembali untukku theo”
Ucap sang pria sembari melemparkan sebuah batu kerikil kecil ke dalam danau dihadapnnya .
“ohh come on , lupakan dia , ada aku disini”
Libby mencoba menggandeng tangan pria tersebut , tapi yg ada malah pria tersebut berusaha menghindarinya.
“hmm I’sory”
Ucapnya sambil perlahan menjauh dari Libby.
“Ohh Skandar wake up , she is not here”
Libby berbicara ketus.
“aku mencintainya Libby , aku hanya mencintainya , aku mencintai Jesica Mayer”
Pria itu berbicara tegas di depan wajah Libberty Carlin.
“What Jesica mayer.?”
Ucap Libby dengan nada lirih , dia ingat Jesica adalah wanita yang kini ia tidak sukai , wanita yang hampir pipinya ia tampar karena kejadian pesta kemarin malam.
Libby benar-benar terkjut , kali ini ia yakin bahwa Jesica adalah wanita yang paling ia benci saat ini.
Sementara itu dibalik pepohonan Jesica mendengar semua percakapan ke 3 orang tadi , tubuhnya hamper melemah , air matanya mulai meleleh keluar dari matanya , benarr , ya benar , selama ini dia benar , pria itu adalah Skandar Keynes , lelaki yang sangat ia cintai.
“I knoe it’s you Skandar”
Ucapnya lirih.
Tubuhnya segera berlari menghampiri Skandar , memeluknya dari belakng , meluapkan rasa rindunya pada lelaki yang dicintainya setelah bertahun-tahun tidak bertemu dengannya.
“Sknadar , I know it’s you my boyfriend”
begitu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar